Saat Senin, 7 November 2016, sekolah saya di datangi oleh beberapa orang yang berasal dari Malaysia yang bertujuan untuk mengadakan seminar tentang jenis, bahaya,dan pencegahan terhadap narkoba.
A. Tentang Narkoba
Pada era 90-an, narkoba yang populer adalah ganja, heroin, dan kokain. Sedangkan, yang poluler di zaman sekarang ini adalah sabu-sabu, ekstasi, dan ketamin.
Beberapa jenis narkoba dan akibatnya:
1. Sabu-sabu
Merupakan narkoba yang paling populer dan paling banyak di pakai oleh kalangan masyarakat. Jenis narkoba ini terbuat dari banyak unsur, salah satunya yaitu racun tikus dan pecahan kaca.
Akibatnya :
* Gangguan dalam bentuk audiosonik (bisikan dalam)
* Gangguan kejiwaan
* Kerusakan pada organ dalam
* Halusinasi
* Cacat pada bayi (Untuk Ibu-ibu yang sedang hamil)
2. Ketamin
Merupakan salah satu jenis narkoba yang populer di kalangan masyarakat sekarang ini. Ketamin berbentuk tepung dan ini merupakan jenis narkoba yang tergolong unik karena cara pengonsumsiannya sangat sederhana,yakni tinggal dihirup (tanpa alat bantu)
Akibatnya:
* Berdampak ke kantung kemih, sehingga membuat air seni menjadi tidak terkendali.
* Akibat lanjutnya, dapat membuat terjadinya kencing darah.
3. Esktasi
Merupakan salah satu jenis narkoba yang juga populer di kalangan masyarakat sekarang ini, Bentuk dari jenis narkoba ini yang paling banyak di temui adalah kapsul, tetapi sebenarnya ada juga dalam bentuk tepung.
Akibatnya :
* Gangguan kejiwaan
* Muncul kepercayaan diri yang tinggi (Saat seminar, kami di perlihatkan sebuah video yang memperlihatkan seorang pencandu ekstasi nekat meloncat dari gedung ke gedung)
* Mengalami dehidrasi
4. Nikotin (Pada rokok)
Nikotin merupakan salah satu zat yang terdapat dalam rokok. Saat nikotin memasuki tubuh kita, hanya dalam waktu beberapa detik saja zat ini dapat menstimulasi otak. Sehingga kita dapat merasa lebih rileks, nyaman, dan lepas dari ketegangan. Tetapi, sebenarnya bahaya rokok sama saja dengan bahaya narkoba,loh!! Bisa dikatakan demikian karena keduannya sama-sama bisa menyebabkan perubahan kimia pada tubuh dan otak dalam jangka panjang.
Akibatnya:
* Memicu kecanduan rokok
* Meningkatkan resiko kanker paru-paru
* Meningkatkan resiko tekanan darah tinggi
* Resiko Diabetes
* Resiko keguguran dan kematian bayi untuk ibu hamil
* Resiko bayi cacat lahir
* Resiko penurunan berat badan
* Melemahkan sistem otot tubuh
5. Kafein (Pada Kopi)
Kafein merupakan salah satu zat yang terdapat dalam kopi. Kafein merupakan zat adiktif yang digunakan sebagai pengurang rasa lelah serta untuk mencegah/mengurangi rasa kantuk. Tetapi, kafein juga merupakan salah satu zat pecandu sehingga dapat membuat konsumennya menjadi kecanduan kopi.
Berikut ialah dampak buruk dan manfaat kafein
Dampak Buruk :
- Resiko terjadinya konstraksi otot
- Meningkatkan denyut jantung
- Memperlambat aliran darah ke perut
- Penyempitan pembuluh darah pada kulit
- Meningkatnya gula darah
- Menyebabkan tremor (Menggigil yang terjadi secara tidak sadar)
- Meningkatkan intensitas buang air kecil
- Sakit perut
- Insomnia
Manfaat:
- Merupakan antioksidan yang membantu mencegah penyakit jantung dan beberapa jenis kanker
- Mengandung flavonoid yang bermanfaat sebagai antivirus
- Berkurangnya resiko terjangkit diabetes.
- Dapat menghilangkan rasa kantuk.
B. Pencegahan
Satu-satu cara untuk menghindari narkoba ialah jangan sesekali menyentuhnya dan juga jangan sesekali mencobanya (Don't Touch, Don't Try). Jika kita sekali saja melakukannya, dapat dipastikan bahwa pengguna akan kecanduan narkoba dan sulit untuk melepaskannya. Jika kita telah menjadi pecandu narkoba, maka tempat kita hanya ada tiga, yaitu di rehabilitasi, di rumah sakit, atau gelandangan di luar. Dikatakan juga oleh seminator, anak-anak sekolahan seperti kita justru yang paling rentang terhadap narkoba dan mereka juga mendatangkan para mantan pecandu narkoba dan mempersilakan seseorang maju untuk bersaksi. Dia mengatakan bahwa dia mulai mengkonsumsi narkoba pada umur 13 tahun dan itu juga disebabkan karena lingkungan sosial, teman, dan keluarganya yang kurang baik.
Jadi, lewat seminar ini, kita diajarkan bagaimana jenis, bentuk, dan akibat yang ditimbulkan dari apa yang namanya narkoba. Dan juga jangan sesekali menyentuhnya, dan juga jangan sesekali mencobanya (Don't touch, Don't try).
Tambahan (Untuk Kafein):
Bagi orang dewasa sehat, dosis moderat kafein harian yang aman ialah antara 200 hingga 300 miligram. Jumlah itu setara dengan 2-4 cangkir kopi per hari. Jika di atas dosis yang telah di tentukan, maka Kafein justru akan berdampak buruk terhadap tubuh.
Ingat,ya, Teman-Teman!!!!
Don't Touch, Don't Try
Inilah merupakan artikel yang dapat saya buat melalui seminar tentang narkoba. Semoga bermanfaat untuk teman-teman sekalian. Terima kasih telah membaca artikel ini.
No comments:
Post a Comment